Hampir semua stautus dan gambar profil di BBM temen seperti gambar di atas, terkait seringnya pemadaman listrik yang sporadis di Palembang dan beberapa kabupaten kota di Sumsel beberapa hari terakhir. Awalnya masyarakat mengira pemadaman listrik ini
diakibatkan kerusakan PLTGU AGP Borang Kapasitas 150 MW, seperti yang
santer diberitakan di media massa. Tetapi ternyata di ketahui pemadaman
listrik ini akibat pembangkit PLTG Borang 100 MW sudah tidak beroperasi
sejak 13 Oktober lalu, disebabkan terhentinya pasokan gas di PLTG Borang.
Banyak pihak merasa dirugikan atas seringnya pemadaman listrik yang hampir terjadi setiap hari dengan waktu yang lama. Akibat listrik sering padam juga ternyata memiliki dampak yang serius juga bagi para ibu-ibu yang memiliki anak bayi dan menyimpan ASI mereka di dalam lemari es. Mereka mengeluhkan seringnya listrik padam ASI yang mereka simpan kualits menjadi buruk. Anggun ibu muda pekerja kantoran ini sangat was-was dengan pemadaman listrik, ia sangat khawatir asi yang sudah diperas dan disimpan dalam lemari es menjadi rusak," kemarin kan mati lampu sampe 4 jam, terus aku kasih anak aku asi yang sudah di simpan dalam lemari es, tumben anak ku kok ngak mau,apa rasanya kurang enak, dari situ aku tau ternyata asi yang dibagian tengah lemari es ku udah enggak enak dan terpaksa 8 botol aku buang, sayang kan" jelasnya.
Hal senada juga dirasakan oleh Syilfia, ia terpaksa membuang semua perasan asi yang ia simpan dalam lemari es, ia sangat takut bayinya justru sakit karena minum asi yang kualitasnya sudah tidak baik.
Para ibu-ibyang menyimpan Asi mereka di kulkas, berharap listrik segera diperbaiki dan tidak ada lagi pemadaman, sebab mereka saat ini sedang mendukung program pemerintah untuk memberikan Asi ekslusif selama 6 bulan bisa terlaksana dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar