Selasa, 30 September 2014

TETANGGA KU STOOOOOOOPP JANGAN BUANG SAMPAH DI "KALI" !!!!!!!!!!

Apakah salah melarang tetangga untuk tidak membuang sampah di kali belakang rumah? Kalau orang waras dan mengerti lingungan sehat mereka akan mendukung tindakan "Mencegah Tetangga Buang Sampah Sembarangan" yang aku lakukan.  Tetapi sayang banyak yang kurang mengerti dari aksi ini, mereka malah menganggap mencegah buang sampah di kali adalah suatu tindakan yang "Mencampuri Urusan Orang Lain".  Ternyata banyak juga orang yang berprofesi baik, justru tidak sadar kesehatan lingkungan.  

Tetanggaku Istrinya berprofesi sebagai Guru, dan suaminya Polisi, tetapi aksi hebat mereka setiap hari yang aku lihat adalah, MELEMPAR BUNGKUSAN SAMPAH BESAR KE KALI DENGAN SEENAKNYA TANPA ADA PERASAAN BERDOSA.  Tetanggaku satunya lagi berprofesi sebagai buruh, suami istri sama setiap pagi membuang sampah di kali belakang rumah, ketika aku cegah jangan buang sampah sembarangan terlebih di kali karena bisa menyebabkan banjir, dengan senekanya mereka berkata " Enak buang dikali lebih cepat dan tidak jauh".  Astagaa  aku meradang, ingin rasanya marah di depan mereka, tetapi apalah dan siapa aku ini, sudah melarang mereka buang sampah saja aku di bilang tetangga " Mencampuri Urusan Orang lain"...Kalau sudah banjir apakah itu menjadi urusan dan masalah Si Pembuang sampah sembarangan, "Tidak" semua akan merasakan, baik yang bersalah atau tidak.

Terkadang sering menghayal bila melihat rumah-rumah di pinggir kali di Belanda, tampak asri bersih, kadang melihat fotonya serasa di negeri dongeng.



Kadang berfirikir, apa apa isi otak mereka, mengapa mereka sangat mencintai lingkungan, menghargai alam, padahal peradaban mereka jauh lebih modern tetapi memaknai lingkungan bersih dan sehat benar-benar tertanam dihati mereka.
 
Lingkungan yang besih dan sehat terkadang di indentikkan dengan taraf hidup dan penghasilan manusia.  Untuk hal ini aku tidak sepakat, karena kebersihan dan budaya tidak membuang sampah sembarangan itu, tidak bisa di ukur dari kaya atau miskin seseorang, karena budaya tersebut ada di dalam diri masing masing
 
 
Entahlah berapa persen sebenarnya kategori cinta lingkungan bagi Masyarakat Indonesia, karena urusan sampah seperti ini bukan hanya di wilayah tertentu saja, tetapi hampir ada di semua daerah di Indonesia....


Mari Kita BERSEDIH melihat sampah, mari Kita BERDUKA dengan Banjir...dan Mari KITA GALANGKAN AKSI Mencegah Tetangga Buang Sampah Sembarangan
Karena Kebersihan Bukan hanya simbol dari Iman, Tapi Kebersihan adalah wujud Cinta Terhadap Dunia dan Masa Depan Anak Bangsa....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar