Muke Gile, Kingkong
Lu Lawan, celetukan lucu ini sangat populer dan mengingatkan kita kepada sang
legenda, seniman hebat milik Indonesia Benyamin Sueb. Kecintaannya yang besar kepada kebudayaan
Betawi membuat Benyamin Sueb yang lahir di Kemayoran, jakarta 5 Maret
1939,menjadi figur yang melegenda dan di cintai oleh masyarakat Betawi.
Banyak sekali karya
Si “ Babe” sapaan akrab di sinetron Si Doel Anak Sekolahan, yang terus di
kenang, mulai dari lagu, film hingga hal-hal lainnya, wajar saja bila hari ini
(5/9/2014) di 19 tahun kepergiannya Benyamian Sueb masih terus dikenang. Benyamin Sueb meninggal tanggal 5 September
1995 di usia ke 56 tahun, semasa hidupnya ia sudah menghasilkan sedikitnya 75
album musik, 53 judul film dan 2 piala citra.
Gaya Benyamin Sueb sampai
saat ini masih sering di contoh oleh seniman muda, mulai dari gaya bicara,
celetukan, busana hingga jogetnya. Hal itu memang wajar, karena apa yang
ditampilkan Benyamin Sueb layak untuk di tiru.
Kekaguman akan
sosok Benyamin Sueb bukan hanya bagi masyarakat betawi saja, Cek Eka komedian
asal kota Palembang ini juga sangat kagum dengan Bang Ben, bahkan film Bang
Ben yang ia tonton melalui Video tetangga masih ia kenan. " Benyamin S adalah sosok penghibur yang sangat luar biasa dan multi talenta, gaya nya natural, dan tidak perlu jungkir balik untuk membuat orang tertawa, sosoknya sagat menginspirasi kami, meskipun beda budaya" jelasnya.
Hal sebda juga di ungkapka oleh Cek Daus Nang Cik Boy, menurutnya terkadang ia juga masih sering menonton film Benyamin S sampai saat ini, ingin melihat gayanya saat menghibur, " kadang saya menonton film-film lama Bang Ben, jujur sedikit banyak saya juga kadang mengambill celetukannya yang memang masih pas untuk dipakai saat ini" ungkapnya
19 Tahun Benyamin Sueb menghadap sang Pencipta, tetapi karyanya tetap di kenang, dari generasi ke generasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar