Menjadi seorang Program Director
di Sriwijaya Radio bisa dikatakan harus aktif dan kreatif, maklum persaingan di
dunia bisnis radio saat ini memang tidak bisa disepelekan, pertama harus
berlomba mencari pendegar aktif, kedua bersaing ketat untuk mendapatkan iklan
sebagai roda perputaran bisnis, juga menghidupi radio dan para karyawan . Bisa dikatakan pendengar radio mengalami
penurunan semenjak tv nasional maupun lokal bermunculan, akibat dari semua itu
kue iklan untuk radio tentunya berkurang karena tersedot oleh tv, jadi kalau
ingin bertahan harus kerja keras.
Setiap hari Senin , pimpinan selalu mengajak pertemuan dengan para crew, mengevaluasi apa yang sudah
dikerjakan selama satu minggu, baik untuk program
director, marketing, bagian keuangan, OB juga para penyiar.
Banyak yang ditanyakan oleh pimpinan unit kepada saya perihal
perkembangan para crew radio dan program kerja lainnya selama satu minggu,
belum lagi pimpinan dan pemilik radio di
Jakarta, selalu bertanya “ dini berapa banyak jumlah followers instagram,
twitter, facebook,path dan seaktif apa saya menulis berita di website resmi
radio kami. Bisa terbayangkan setiap
hari itu seperti apa pusingnya saya, belum lagi para crew yang sangat susah
membuat materi alasan internet mati lah, handphoen yang dipakai radio sebagai
penggerak sosmed lemot lah, inilah, haduuuh pokoknya benar-benar
memusingkan. Sementara orang banyak yang
mengatakan kerja di radio itu asyik setiap hari kerjaanya dengerin musik.
Sriwijaya Radio tempat saya bekerja saat ini merupakan radio etnik yang 50
persennya hiburan, 50 persennya lagi informasi dan pemberitaan, plus informasi
update di website. Tetapi bangganya
ekerja di radio ini karena kami salah satu termasuk radio swasta di Palembang
yang sangat up date dengan teknologi, dan juga selalu mengikuti perkembangan
zaman. Karena radio tempat saya bekerja
segmentasinya adalah umum , jadi memang informasi yang diberikan juga bersifat
umum, anak muda masuk, pekerja masuk, ibu-ibu rumah tangga masuk , pokoknya
semua kalangan.
Nah saat ini kan eranya gadget,
sosmed , bisa dikatakan bila radio hanya mengandalkan siaran tanpa apalah-apalah
ini, ya nantinya tertinggal, karena sosmed merupakan sarana promosi yang baik
juga bagi kami, untuk menginformasikan program acara dan juga yang dilakukan
sehari-hari oleh para crew sebagai pemenarik dan kedekatan dengan pendengar
setia.
Dulu kita menggunakan salah satu
smartphone yang katanya inilah itulah, eh ternyata pas digunakan oleh penyiar
untuk upload gambar, atau menginformasikan segala sesuatu ke sosmed , sangat
lambat, belum lagi kalau mencari informasi sangat susah sekali. Apa yang menjadi keluhan penyiar soal
smartphone lama yang digunakan menjadi bahasan perbincangan rapat hari Senin, dibulan Desember tahun 2015, penyiar mengeluh
kepada saya meminta untuk smardphone yang ada di ruang siaran segera di ganti,
karena sangat tidak mendukung penyiar untuk bersiaran.
Keluhan para penyiar sangat diperhatikan sekali, mengingat memang mereka
diperintahkan harus aktif di sosmed saat bersiaran dan juga aktif mencari
berita di internet sebagai bahan mereka bersiaran. Akhirnya diawal tahun
tepatnya tanggal 13 Januari 2016, pimpinan menyarankan beli ASUS ZenPad
C7.0Z17CG, karena harganya murah. Berselang
beberapa hari dari situ, kami mendapatkan beberapa iklan yang cukup lumayan,
itu dikarenakan mereka aktif memantau perkembangan radio, jadi mereka memilih
radio kami sebagai media promosi karena dianggap cocok untuk produk kopi
mereka.
Ternyata menggunakan ASUS memang banyak keberuntungannya, karena yang awal
kami beli masih sederhana, akhirnya pimpinan saya menyarankan untuk segera membeli ASUS Zenfone 2 ZE550ML, mengapa
memilih ini, karena menurut pimpinan saya smartphone ini prosesornya setara
dengan nontebuk, dan harganya juga murah.
Nah rencananya ASUS Zenfone 2 ZE550ML ini akan digunakan oleh reporter
kami, maklum reporter harus mendapatkan gambar yang terbaik dan bisa mengirim
berita yang di dapat ke redaksi sesegera mungkin dengan hanya berkirim-kirim email
saja dari lapangan, ASUS Zenfone 2
ZE550ML benar-benar sangat cocok, pertama desain nya menarik,tampilannya
menakjubkan dilayar 5,5 inci HD IPSmembawa desitas piksel 267ppi, bingkainya
ituloh sangat tipis, ditambah tombol kontrol volume dibagian belakang,
berfungsi juga sebagai tombol rana biar mudah ditarik oleh jari telunjuk. Terus ASUS Zenfone 2 ZE550ML layar 72 persen
membuat area pandang jadi maksimal, dan yang di lihat akan terasa lebih besar.
Terus yang paling penting reporter saya bilang “ wah mbak, makin keren plus
kece kalau saya bawa ASUS Zenfone 2 ZE550ML liputan, terus hasil gambar saya
jadinya maksimal sesuai dengan yang saya inginkan ” . Wajar bila gambar yang dihasilkan oleh
reporter saya dari jepretan ASUS Zenfone 2 ZE550ML yang dia bawa maksimal,
sebab ASUS Zenfone 2 ZE550ML memiliki kamera 13 MP PixelMaster, terus
didukung oleh LED flas dual-tone yang
ditempatkan di bagian atas kamera, jadi karena menggunakan PixelMasster bisa
menghasilkan gambar yang baik meski
diambil dalam kondisi minim. Terkadang kan
saya juga meminta reporter saya menunjukkan aktivitas kejanya, dengan berkirim
foto secara tidak langsung saya bisa memantau aktivitas dia, terkadang dia
sering selife dengan kamera depan, wawww hasilnya juga sangat baik, maklum
resolusi ASUS Zenfone 2 ZE550ML cukup besar, yaitu 5 MP.
Karena ASUS Zenfone 2 ZE550ML ditangani oleh Intel Atom Z3560 quad-core1,8
GHz dan GPU Power VR G6430 membuat multitasking, browsing dan bermain game jadi
lebih lancar. Terus dibawa kemana mana juga tidak akan mengurangi kenyamanan,
baik di kantong celana, baju karena
desain bodi ergonomis, dengan ketebalan
10.9 mm sangat nyaman digunakan dengan satu tangan, sebab cover belakang
berbahan plastik dan melengkung menipis kebagian tepi membuat smartphone ini terasa
lebih enak saat di genggam, dan menulis berita juga lebih gampang.
ASUS Zenfone 2 ZE550ML yang radio punya memang benar-benar luar biasa,
membuat gerak kami semakin cepat, pengiriman berita menjadi gampang, pokoknya
semua aktivitas yang berkaitan dengan sosmed dan internet lainnya menjadi lebih
mudah, maklum ASUS Zenfone 2 ZE550ML mendukung jaringan 4G, terus terdapat duo
slot SIM.
Kalau menggunakan smartphone lama, si reporter dilapangan selalu sering
saya marai, karena selalu lelet, terus kalau ditanya berita kenapa belum
dikirim alasannya smartphoe yang lama ia bawa batrenya habislah, droop lah,
haduuuh benar-benar agak nyaman dan sangat tidak mendukung. Tetapi sekarang
tingkat kemarahan saya terhadap keterlambatan berita yang ia kirim benar-benar sangat
berkurang, mungkin dikarenakan ASUS Zenfone 2 ZE550ML, daya bartai Li-Po
3000mAH, dengan teknologi fast charging didalamnya bisa membuat bertahan selama
13 jam pada saat menggunakan satu SIM card 4G.
Terkadang saya sering ketawan sendiri liat setatus kawan kawan di media
sosial yang isinya gini “ ini hp katanya mendukung 4G tapi ampuuuuuun lemotnya”,
hahah saya cuma senyum-senyum aja, paling komentar di sosmednya mereka “ maknanya
pakek ASUS Zenfone 2 ZE550ML, harganya berkisar 2 jutaan, tampilannya bagus
terus kenceeeeeng bangeet kalo gunai internet”. Saya yakin sekali ASUS Zenfone
2 ZE550ML, akan sangat diburu masyarakat, karena memang memiliki kualitas yang
luar biasa, buktinya temen-temen saya dikantor termasuk saya juga udah mulai
menjual smartphone lama kami, dan beli ASUS Zenfone 2 ZE550ML. Yakin ASUS
Zenfone 2 ZE550ML akan benar benar menjadi smartphone yang ditakuti oleh
merek-merek lainya. Dan agak lupa buat ucapin terimakasih untuk ASUS Zenfone 2
ZE550ML, sebab pekerjaan saya jadi lebih dimudahkan , karena saya bisa pantau
temen temen saya yang siaran melalui video live streaming, dengan menggunakan ASUS
Zenfone 2 ZE550ML.