Entah mengapa dari kecil, remaja hingga saat ini, baik di organisasi ataupun bekerja selalu di tempatkan di bagian-bagian yang bersinggungan dengan banyak hal, awalnya memang risih dan mengeluh " bisa ngak si aku ini bekerja di tempat yang urusannya tidak banyak". Tetapi setelah aku pikir-pikir, kalau apa yang terjadi ini aku anggap negatif, kapan aku akan berfikir positifya. Merenung, memahami, dan mempelajari, akhirnya aku menemukan jawaban, pertama tidak semua orang mampu berada di tempatku sekarang, (bukan berarti posisiku itu mereka tidak mampu mengerjaannya, hanya saja mereka tidak sanggup memikul beban dan tanggung jawab yang harus diterima diposisi ini), kedua semakin banyak menemukan gesekan-gesekan dan konflik ternyata membuat pribadi semakin dewasa dan bisa memecahkan permasalahan, meski memang hati dan fikiran di pertaruhkan, kadang-kadang juga urusan PERTEMANAN. Nah kalau sudah berkaitan dengan pertemanan, akan terasa berat karena emosional akan dilibatkan.
Sempat menghindar, tetapi semakin banyak bertemu dengan orang, dan menemukan berbagai macam kebijakan dari berbagai lembaga juga perusahaan, membuat diri ini berfikir kalau "HARUS MENGHINDARI REKAN KERJA atau TEMAN YANG SUKA MENGGERUTU DI BELAKANG",mengapa saya berfikir harus menjauhi, sebab orang-orang seperti itu akan mempengaruhi jiwa baik kita. mereka para manusia yang suka menggerutu di belakang soal kebijakan, adalah orang-orang pengecut, sebab di tempat yang seharusnya pendapat mereka di keluarkan, mereka hanya diap, asyik berkutat dengan HP atau sebagainya, dimintai pendapat diam,, dilibatkan untuk sebuah urusan tidak datang, sementara ketika peraturan atau kebijakan perusahaan juga organisasi di mantapkan, mereka tidak terima. hal itulah yang harus di hindari bagi orang-orang yang ingin maju. Orang-orang yang suka menggerutu di belakang hampir semuanya pandai berbicara, pandai mengelak, dan sangat pintar mempengaruhi orang lain. makanya sebagai manusia yang ingin bersikap baik, orang-orang ini harus di hindari. dan ingat karakter orang yang suka nedumel dibelakang itu cukup menarik, sebab mereka merasa pintar, merasa paling banyak argumen, merasa benar sendiri, padahal di depan khalayak , dia orang yang paling pendiam karena berperinsif " DIAM ITU EMAS".
Dan yang paling lucu, orang yang suka ngedumel di belakang itu, paling susah menerima saran dan keritikan, maunya benar sendiri, dan menaggap orang yang banyak memberikan saran dan masukan itu adalah musuh mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar