Jumat, 29 Mei 2015

JANGAN PERNAH TANYA KE SUAMI/PACAR "CANTIKAN AKU APA DIA"

Manusia yang paling tersakiti bila ada permasalahan urusan percintaan adalah wanita, itu katanya, meski tidak tertutup kemungkinan laki-laki juga banyak menderita karena cinta.  Tetapi bila kita perhatikan yang terjadi di sekitar kita, begitu banyak wanita yang bersedih, berduka, merana, hingga mengakhiri hidup hanya karena urusan cinta.

Pagi itu BB saya berbunyi, ketika saya lihat kiriman pesan dari salah satu sahabat saya, wanita cantik, berpendidikan tinggi, dan memiliki pekerjaan yang cukup membanggakan. " kalo ada waktu dan ngak sibuk sama keluarga kita makan bareng yuk aku pengen curhat ni sama kamu". tidak perlu menunggu waktu lama untuk menjawabnya, sebab kebetulan pada saat itu suami saya juga sedang di luar kota, dan anak-anak lagi di rumah neneknya, jadi saya meluangkan waktu untuk dia. Pertemuan berlangsung, saling berpelukan tanya kabar sana-sini, pesen makanan, lanjut ke inti pertemuan. Teman saya mengatakan kalau akhir -akhir ini ia bersedih, pasalnya suaminya sangat sibuk , dan bertingkah aneh, itu menurutnya.  Ketika saya tanya apakah suaminya memberitahu perihal lesibukannya saat ini, ternyata menurut temanku tidak, sebab suaminya termasuk lelaki yang tidak suka membicarakan masalah pekerjaan dengannya. Lantas apa yang membuat teman saya menjadi begitu khawatir dengan suaminya.  Ternyata temanku mengatakan, bahwa selain sibuk urusan yang tidak di ketahui oleh teman ku, ternyata suaminya itu sering bangun tengah malam dan asik dengan HP nya, terlihat seperti sedang sibuk membalas pesan yang penting, sementara ketika di cek pagi hari, di HP suami temanku itu tidak ada riwayat percakapan.  Ketika temanku bertanya pada suaminya soal kesibukan ber sms/bbm ria di malam hari, suaminya santai menjawab " kawan iseng ngerjain malem-malem". kalau ada hal seperti ini layakkah para istri untuk sedikit curiga, terlebih ketika di cek riwayat percakapan semuanya dihapus. padahal kalau ngak penting ngak musti di hapus. Kira-kira suaminya itu selingkuh ngak ya?????.  Ketika temenku terus-terusan curhat soal suaminya, aku mencoba hanya sebagai pendengar, karena hal seperti itu belum bisa di simpulkan, tetapi aku mencoba menganalisa dan berbicara dengan temaku yang kebetulan seorang sikolog.

Masih dibulan yang sama, aku juga mendapat kabar bahwa salah satu temanku yang berprofesi sebagai PNS bercerai dengan suaminya, ia memiliki 1 orang anak lelaki, berusia 9 tahun, padahal menurutku rasanya tak mungkin bila mereka memutuskan untuk bercerai, sebab mereka pacaran cukup lama sebelum memutuskan untuk menikah, selain itu, mereka juga sangat mapan dalam urusan financial, dan juga pekerjaan yang mapan, haduuuh rasanya tidak mungkin lah mereka bercerai, apalagi temenku yang cewek itu cantik banget, ngak jauh beda sama Wulan Guritno. Tetapi ternyata saudara-saudara, alasan mereka bercerai karena temenku yang cewek itu sebut saja namanya Anita, tidak sanggup untuk dimadu, ternyata eh ternyata suaminya itu memiliki hubungan terlarang dengan salah satu rekan sekantornya yang usianya juga sama dengan temanku Anita berkisar 35 tahun. loh kok bisa ya..padahal kabarnya selingkuhan teman suami ku itu engak cantik-cantik amat...heeeem ini menjadi lasan ku juga bertanya dengan sikolog temanku.

Kebetulan saat aku on line di Facebook,temenku yang ber profesi sebagai sikolog dan bertugas di salah satu rumah sakit swasta di Palembang on line juga, ini waktu yang tepat menurutku untuk ngajak ngobrol.  Ngak perlu menunggu waktu yang lama, akhirnya ak menceritakan perihal permasalan yang terjadi dengan dua temanku ia pun jawab. untuk kasus yang pertama.  Soal temenku yang curiga suaminya selingku karena sering mengotak atik HP di malam hari dan selalu menghapus riwayat percakapan, menurut sikolog itu bisa jadi bahwa suami temanku berselingkuh, sebab bila tidak penting biasanya lelaki enggan membalas sms yang dianggap menaggangu, bahkan biasanya di acuhkan.  menurut sikolog itu waspada dengan lelaki yang sering sibuk malam hari dengan HP ketika istrinya tidur, tidak salah untuk di cek nama-nama yang mencurigakan di HP tersebut, terkadang lelaki itu pintar, nama perempuan di ganti dengan naama lelaki, semisal Ningrum, bisa diganti dengan Pak Sudibyo, ternyata menurut temanku itu lelaki ketika berselingkuh akan menjadi cerdik urusan berbohong, bisa saja mereka menggunakan bahasa-bahasa sandi atau perumpamaan untuk melakukan percakapan, contoh : semisal si wanita sms ingin melakukan pertemuan, karena nama asli Ningrum di rumbah menjadi  Pak Sudibyo, urusan pertemuan bisa saja menjadi begini tulisannya , Pak Sudibyo : Besok Malam kita Meeting ya, sudah banyak yang harus di bahas... Wawwwwww, mendengar penjelasan dari teman sikologku, bukan hanya pengetahuanakan masalah temenku yang bisa aku cerna, aku juga menjadi takut , jangan jangan suami ku.........

Untuk permasalahan kedua soal perceraian temenku Anita, menurut termenku yang sikolog sexy itu, bisa saja setelah sekian tahun pernikahan suami Anita temenku itu mengalami kebosanan.  Terkadang urusan selingkuh para suami-suami bisa saja  memilih selingkuhan yang biasa-biasa saja, bahkan urusan kecantikan bisa dikatakan more cantik istrinya, tetapi kalo usah bosan dengan bunga mawar bisa saja lelaki mencium bunga melur.  Seharusnya kalai sudah ada seperti ini harus dikomunikasikan dengan baik anata suami dan istri, tetapi katanya bila berurusan dengan hati ego akan timbul, nah perceraian adalah sau satunya jalan yang dianggap baik. padahal kalau sudah seperti ini wanita yang paling di rugikan atas perselingkuhan suami, tetapi dengan catatan wanita yang baik-baik.  Mengapa kalau di urusan ini wanita yang paling dikatakan merugi, pertama : dia wanita baik harus kehilangan suami tercintanya hanya karena suami mereka selingkuh dan ingin menikahi wanita lain. kedua : urusan rumah tangga menjadi brantakan dan ia akan menjadi orang tua tunggal untuk anak-anak mereka, meski bisa saja si suami tetap memberikan tafkah.
Banyak lelaki yang mengatakanb akan bersikap adil bila memiliki istri lagi atau ingin melakukan poligami, tetapi di kenyataan yang sesunguhnya tidak ada lelaki yang bisa berlaku adil, kalaupun damai, mungkin dikarenakan wanita  para istrinya itu yang memiliki sikap luar biasa.

Temanku yang sikolog itu menyarankan, jangan pernah para wanita mengatakan Cantik aku apa dia, kepada selingkuhan pacar atau suami, karena itu adalah pertanyaan yang akan menyakitkan diri sendiri, sebab berbicara dengan para lelaki yang sedang di mabuk wanita kedua akan sangat sulit, sebab fikiran sehatnya akan mengalami gangguan, karean dia mencintai istrinya dan juga wanita lain, ketika di posisi bingung tidak akan ada jawaban yang sempurna.  Intinya rumah tangga itu sebenarnya seperti gelas, sewaktu-waktu bisa saja pecah bila kita tidak menjaga dan meletakkan di tempat yang benar, jadi untuk menjaganya tetap menjadi gelas yang sempurna, harus ada ke hati-hatian, tetapi seperti apa kjehati-hatian itu, yaitu saling pengertian, keterbukaan, dan tidak salahnya juga saling curiga satu sama lain, sebab memberikan kepercayaan yang sepenuhnya kepada lelaki, di jaman sekarang ini bukanlah hal baik, bisa saja lelaki kkita tidak mencoba mencari wanita, tetapi wanita sekarang banyak yang merayu lelaki beristri, awalnya mungkin tidak tergoda, lama kelamaan bisa saja menjadi IYA. Kita juga harus paham bahwa lelaki itu manusia bukan, Malaikat, jadi Waspadalah...waspadalah....


Selasa, 26 Mei 2015

TINGGALKAN TEMAN-TEMAN YANG SUKA NGEDUMEL DI BELAKANG

Entah mengapa dari kecil, remaja hingga saat ini, baik di organisasi ataupun bekerja selalu di tempatkan di bagian-bagian yang bersinggungan dengan banyak hal, awalnya memang risih dan mengeluh " bisa ngak si aku ini bekerja di tempat yang urusannya tidak banyak".  Tetapi setelah aku pikir-pikir, kalau apa yang terjadi ini aku anggap negatif, kapan aku akan berfikir positifya.  Merenung, memahami, dan mempelajari, akhirnya aku menemukan jawaban, pertama tidak semua orang mampu berada di tempatku sekarang, (bukan berarti posisiku itu mereka tidak mampu mengerjaannya, hanya saja mereka tidak sanggup memikul beban dan tanggung jawab yang harus diterima diposisi ini), kedua semakin banyak menemukan gesekan-gesekan dan konflik ternyata membuat pribadi semakin dewasa dan bisa memecahkan permasalahan, meski memang hati dan fikiran di pertaruhkan, kadang-kadang juga urusan PERTEMANAN.  Nah kalau sudah berkaitan dengan pertemanan, akan terasa berat karena emosional akan dilibatkan.

Sempat menghindar, tetapi semakin banyak bertemu dengan orang, dan menemukan berbagai macam kebijakan dari berbagai lembaga juga perusahaan, membuat diri ini berfikir kalau "HARUS MENGHINDARI REKAN KERJA atau TEMAN YANG SUKA MENGGERUTU DI BELAKANG",mengapa saya berfikir harus menjauhi, sebab orang-orang seperti itu akan mempengaruhi jiwa baik kita. mereka para manusia yang suka menggerutu di belakang soal kebijakan, adalah orang-orang pengecut, sebab di tempat yang seharusnya pendapat mereka di keluarkan, mereka hanya diap, asyik berkutat dengan HP atau sebagainya, dimintai pendapat diam,, dilibatkan untuk sebuah urusan tidak datang, sementara ketika peraturan atau kebijakan perusahaan juga organisasi di mantapkan, mereka tidak terima. hal itulah yang harus di hindari bagi orang-orang yang ingin maju.  Orang-orang yang suka menggerutu di belakang hampir semuanya pandai berbicara, pandai mengelak, dan sangat pintar mempengaruhi orang lain. makanya sebagai manusia yang ingin bersikap baik, orang-orang ini harus di hindari.  dan ingat karakter orang yang suka nedumel dibelakang itu cukup menarik, sebab mereka merasa pintar, merasa paling banyak argumen, merasa benar sendiri, padahal di depan khalayak , dia orang yang paling pendiam karena berperinsif  " DIAM ITU EMAS".

Dan yang paling lucu, orang yang suka ngedumel di belakang itu, paling susah menerima saran dan keritikan, maunya benar sendiri, dan menaggap orang yang banyak memberikan saran dan masukan itu adalah musuh mereka.

Selasa, 19 Mei 2015

KENAPA LUPAKAN NUJUH BULANAN, KENAPA HARUS BABY SHOWER




Baby Shower, saat ini sedang di gandrungi oleh ibu-ibu muda metropolis di Indonesia, terutama bagi mereka para ibu muda pekerja.  Baby Shower sebenarnya tradisi negara-negara Eropa, sementara yang paling terkenal melaksanakan acara baby Shower adalah Amerika. Baby Showe merupakan pesta kecil yang dibuat bersama teman akrab, sahabat, keluarga dekat menjelang kelahiran bayi. Pestanya bisa berupa kumpul-kumpul, makan bersama, ngobrol seputar kehamilan dan rencana kelahiran, hingga pemberian kado bagi ibu hamil. Tradisi ini bagi mereka, diadakan sebagai kejutan dari orang-orang terdekat, dan motivasi untuk si ibu.  Saat ini yang berkembang baby shower di negara amerika bukan di adakan oleh teman-teman terdekat, tetapi oleh si calon ibu, dengan persiapan pesta mulai dari sederhana hingga pesta besar-besaran dan mengundang banyak tamu undangan.



Yang jadi pertanyaan mengapa saat ini lebih banyak kita menyaksikan para wanita Indonesia melaksanakan Baby Shower yang bukan tradisi asli masyarakat Indonesia .  Padahal Indonesia sendiri punya acara yang setipe Baby Shower, tapi nyebutnya Nujuh Bulanan.
Perayaan Nujuh Bulanan  di Indonesia banyak ragam, berbeda masing-masing daerah cara mengadakannya, tetapi yang paling terkenal dari daerah Jawa. Untuk masyarakat jawa  acara perayaan kehamilan ada beberapa ,mulai dari Neloni atau selamatan ketika kehamilan berusia tiga bulan, Mitoni atau saat kandungan berusia tujuh bulan,  juga  Tingkeban. Bagi sebagianmasyarakt jawa, Sunda, Minang, dayak dan lainnya lebih banyak melakukan Mitoni atau nujuh bulanan, mereka mempercayai bahwa Mitoni atau selamatan tujuh bulanan lebih baik dilakukan setelah kehamilan ibu genap berusia tujuh bulan.
Sekedar informasi, Telonan, Mitoni dan Tingkepan yang dulu sering di jumpai sebagai tradisi syukuran kehamilan, berasal dari agama Hindu, yaitu dalam Kitab Hindu Upadesa, halaman 6 yang menyebutkan bahwa, Telonan, Mitoni dan Tingkeban dilakukan untuk memohon keselamatan anak yang ada di dalam rahim .  Acara ini juga sering di sebut dengan Garba Wedana
Ternyata telonan, mitoni dan tingkepan yang sering dijumpai di tengah-tengah masyarakat adalah tradisi yang berasal dari agama Hindu yaitu dalam Kitab Hindu Upadesa halaman 6 disebutkan bahwa telonan, mitoni, dan tingkeban dilakukan untuk memohon keselamatan anak yang ada di dalam rahim (kandungan). Acara ini sering juga dikenal dengan Garba (perut) Wedana (mengandung)



Seperti apa tatacara nujuh bulanan ala adat Jawa??? Bagi sebagian besar masyarakat Jawa, Nujuh bulanan lebih banyak ke acara mandi mandian, yang melibatkan banyak bunga dan kain, cara mandinya juga tidak sembarangan tetapi di atur oleh orang yang mengerti, dan saat mandikan semua keluarga baik sebelah wanita atau laki-laki turut andil.
Tata Cara pelaksanaan Upacara Tingkeban : pertama yaitu Siraman yang di lakukan oleh para sesepuh sebanyak 7 orang termasuk ayah dan ibu wanita hamil serta suami dari calon ibu. Siraman ini bermakna memohon doa restu agar proses persalinan lancar dan anak yang akan dilahirkan selamat dan sehat jasmani dan rohani. Sebaiknya yang memandikan adalah orang tua yang sudah mempunyai cucu. Setelah melaksanakan siraman dilanjutkan dengan upacara memasukkan telur ayam dan cangkir gading atau kelapa gading , si calon ayalah yang melakukan, atau memasukkan telur ayam ke dalam kain yang dipakai oleh si ibu melalui perut hingga telur pecah, kemudian menyusul kedua cangkir gading yang di masukkan dari atas ke dalam kain, kemudian diterima di bawahnya oleh calon nenek, sementara cangkir gading kelapa diterima oleh calon nenek kemudian digendong dan diletakkan di kamar, ini merupakan simbol harapan semoga bayi bisa lahir dengan selamat sehat tanpa hambatan.
Setelah ini masuk ke upacara ganti pakaian, disini si calon ibu menggunakan kain berwarna putih, dan si ibu berganti baju sebanyak enam kali sembari di iringi dengan pertanyaan “cantik apa belum??”, dan di jawab oleh yang menyaksikan “ beluuuum/cantiiiik” sampai ke pakaian ke enam. Setelah ini dilanjutkan dengan pemutusan benang lawe atau jamur, yang ada di lingkaran perut ibu, pemutusan benang ini dilakukan oleh calon ayah, dengan maksud bayi yang dikandung akan lahir dengan mudah tanpa halangan rintangan. Kemudian dilanjutkan dengan Upacara Angrem, disini si calon ibu di minta untuk duduk di atas baju dan kain yang sudah basah, maksudnya si calon ibu ini akan menjaga bayi yang ada dalam kandungan dengan sebaik mungkin. Saat duduk tersebut si ayah menyuapi calon ibu dengan nasi tumpeng dan bubur merah putih sebagai simbol kasih sayang dari seorang ayah.  Selanjutnya membelah kelapa, kelapa gading yang dibawa calon nenek ke kamar, dibawa lagi dan dbelah oleh calon ayah, tetapi sebelumnya dua kelapa tersebut di pilih oleh calon ayah untuk dibelah. Setelah ini dilanjutkan dengan pembuatan rujak oleh calon ibu, rujak ini nantinya di jual dan dibeli oleh para pengunjung atau tamu undangan yang hadir, dengan menggunakan kerewang sebagai uang.

Setelah melakukan beberapa upacara tersebut, biasanya si calon ibu mengadakan syukuran atau doa, membacakan ayat ayat suci alquran, bagi yang beragama islam. Kemudian dilanjutkan dengan makan bersama, hidangan ini sudah disipkan bagi si pemilik acara.
Seperti apa pandangan Islam terkait Nujuh Bulanan???? Bisa di katakan saat ini jarang sekali acara nujuh bulanan dilakukan oleh masyarakat Indonesia, terlebih umat islam, kalaupun ada dilakukan dengan cara sederhana, dan bentuknya pun berbeda, yaitu hanya makan-makan bersama keluarga atau membaca yasin mengundang tetangga terdekat, bertujuan untuk mendoakan keselamatan calon ibu dan bayi yang akan di lahirkan.  Tetapi seperti apa acara nujuh bulanan dalam pandangan islam?. Meski sangat jarang melihat upacara nujuh bulanan di kampung kampung saat ini, tetapi masih ada masyarakat yang beragama Islam mengadakan upacara nujuh bulanan.  Selamatan seperti tigabulanan, empat bulanan atau nujuh bulanan tidak ada dalam ajaran agama Islam. Karena itu termasuk perkara baru dalam agama, dan semua perkara baru dalam agama adalah bid’ah, dan semua bid’ah adalah kesesatan. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ الْأُمُورِ فَإِنَّ كُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ
“Jauhilah semua perkara baru (dalam agama), karena semua perkara baru (dalam agama) adalah bid’ah, dan semua bid’ah merupakan kesesatan”. (HR Abu Dawud, no. 4607; Tirmidzi, 2676; Ad Darimi; Ahmad; dan lainnya dari Al ‘Irbadh bin Sariyah)
Meski demikian masih ada juga yang melaksanakan, dan menganggap ini tidaklah salah, karena tujuannya dalah tetap meminta keselamatan pada yang maha pencipta, dengan doa doa sesuai agama masing-masing, kalaupun ada tatacara yang dipakai, banyak yang beranggapan itu untuk terus melestarikan adat.

Apapun pendapatnya, intinya saat ini adat atau tradisi leluhur bangsa ini sudah sangat berkurang, yang banyak adalah budaya meniru kebiasaan bangsa asing. Padahal bila di telaah Baby Shower tidaklah unik, sebab hanya kumpul-kumpul biasa dan makan-makan plus memberikan kado bagi calon ibu itu saja. Tetapi bisa dibandingkan hal itu saja masih dipertahankan oleh bangsa Eropa, Amerika, baby shower sangat sering dijumpai dan menjadi kebiasaan bagi mereka ibu muda disana untuk merayakannya, dan bahagianya acara baby shower saat ini di gandrungi oleh masyarakat Indonesia.  Padahal kalau diperhatikan upacara nujuh bulanan sangat unik, bahkan kalau tradisi ini bisa terus dijalankan , tidak tertutup kemungkinan akan menjadi dayatarik tersendiri bagi warga asing yang menyaksikannya. Tetapi sayangya jarang sekali acara nujuh bulanan dijumpai akhir-akhir ini.