By : Zeri Alfisyahrani, ST
Nyaman Di Tanah
Kecil Dengan Hunian Berkonsep Minimalis
Memiliki rumah berukuran besar ditanah yang luas
tentunya menjadi idaman setiap orang, karena bentuk bangunan yang di inginkan bisa
terealisasi. Tetapi tidak memiliki
hunian diatas tanah yang luas bukan berarti harus berkecil hati apalagi malas
untuk berkreasi. Saat ini banyak sekali
rumah berkonsep minimalis menjadi dambaan setiap orang, bahkan para pengembang
mulai berlomba menjual properti milik mereka dengan gaya minimalis yang cantik
dan moderen di tanah yang berukuran keci, disesuaikan dengan kepribadian masyarakat kota dan sub urban
yang dinamis.
Sebenarnya konsep rumah minimalis hanya cocok untuk
negara yang memiliki 4 musim, tetapi di Indonesia konsep rumah bergaya jepang
malah berkembang pesat, maklum kebutuhan
tanah dan rumah untuk tempat tinggal meningkat dari tahun ketahun. Hal ini merupakan dampak dari pertumbuhan
jumlah penduduk yang terus bertambah, menyebabkan pertumbuhan rumah minimalis
di bidang tanah yang kecil seakan tidak terkendali. Bahkan tak jarang akibat peminat dan permintaan yang besar
membuat para pengembang menjual rumah minimalis mereka dengan gaya seadanya
tanpa mengedepankan aspek kenyamanan, yang penting semua unit laku terjual.
Rumah kecil berkonsep minimalis juga bisa dijadikan
hunian yang nyaman bukan haya enak dipandang mata, asalkan penataan di
sesuaikan dengan ukuran tanah, dan mengacu pada aspek kesehatan. Ir.Zuber
Angkasa,MT Ketua Ikatan Arsitek Indonesia Sumsel menyarakan, rumah minimalis
harus di tata dengan apik agar kenyamanan si empunya rumah tidak terabaikan
karena desain yang rumit dan berlebihan, apalagi rumah minimalis saat ini di
wilayah perkotaan harganya juga bisa dikatakan mahal, “ minimalis sebenarnya
adalah bentuk, tetapi karena saat ini berdiri di tanah yang kecil, kebanyakan
orang menyebuntnya rumah minimalis”,”ujarnya.Hal senada juga di jelaskan salah seorang arsitek muda Palembang Zeri Alfisyahrani ST.
Rumah berkonsep minimalis yang utama adalah bertujuan meningkatkan nilai
suatu ruangan secara keseluruhan, baik secara interior maupun eksterior, menghilangkan unsur yang tidak penting, dan
tetap memberikan ruang bagi penghuni
untuk menikmati udara juga pencahayaan matahari. Tetapi sayangnya saat ini
sepengamatan Zeri banyak sekali si pemilik rumah bahkan depeloper yang
mengabaikan kesehatan penghuni, dengan tidak memberikan fentilasi udara, karena
alasan akan diberi pendingin ruangan. Hal ini salah, menurutnya minimalis bukan
membabat abis, tetapi tetap mengacu kepada konsep rumah tinggal yang sebenarnya,
yaitu memiliki sirkulasi udara yang baik di setiap ruangnya.
Zery pun menyarankan bila akan membeli atau membangun rumah di
luas tanah yang kecil, ada baiknya berkonsultasi dengan arsitek, karena ada 3
unsur perinsip dalam merancang bangunan, yaitu Fungsi, Struktur dan Estetika. Unsur
Fungsi diperuntukan untuk kegunaan
ruang dan effektifitas bangunan, unsur
struktur berkaitan dengan konstruksi bagunan yang kuat dan tahan lama, nah
dari perpaduan fungsi dan struktur terakumulasilah unsur estetika yang menimbulkan rasa indah dan tentram saat di pandang,
estetika yang dirancang oleh arsitek merupakan visualisasi ide yang diminta
oleh sipemilik rumah, disinilah pentingnya menggunakan jasa arsitek, tetapi
tidak menggunakan jasa arsitek saat membangun rumah juga tidak masalah, asalkan
tetap mendapatkan referensi yang baik dari rumah minimalis yang sudah ada. Semisal
rumah minimalis type 36 usahakan tidak
terlalu banyak sekat, terutama untuk ruang tamu. Sementara rumah minimalis type 42 – 45 bisa memadukan
segi area tamu dengan area keluarga, apabila carpot ada disegi kanan rumah,
maka bisa diletakkan kamar tidur serta area tamu di segi lain. Untuk interior, menurutnya,
gunakan stanlees steel dan bahan kayu
berwarna gelap, ataupun memberikan material berbahan kaca, ini bisa memberikan
kesan ruang terlihat luas. Untuk ruang
tamu gunakanlah furniture yang
ramping, gunakan sofa , meja dan kursi yang berukuran sedang atau pesan sesuai
ukuran ruang tamu rumah minimalis, usahakan gunakan komposisi warna yang tepat,
bahkan menurutnya usahakan, gunakan cat dinding rumah disesuaikan dengan warna
sofa, karena perpaduan warna yang baik akan menimbulkan keserasian yang elegan.
Untuk warna dindin usahakan gunakan warna yang lembuat seperti putih, cream
atau kuning sementara agar dapat mendambahkan sentuhan visual, gunakan
kombinasi warna yang dinamis dan menarik, sepeti warna merah atau hijau, nah
agar ruangan tamu minimalis tidak menghalangi lalulintas dan aman bagi anak
anak, usahakan tidak menambahkan aksesoris yang berukuran besar, seperti
lemari, kalaupun ingin menambahkan lemari, pilih yang berukuran kecil, dengan
bentuk yang disesuaikan. Sementara untuk dapur minimalis, usahakan juga
tidak meletakkan barang-barang yang berukuran besar, pilihlah juga sudut
terbaik untuk tempat memasak, dengan motif keramik, atau warna yang
disesuaikan, jangan memberikan warna gelap pada dapur , karena akan memberikan
kesan sempit. Yang terpenting sebaiknya ruang dapur diberi saluran untuk
pembuangan udara keluar, hal ini berfungsi untuk mengurangi bau, karena rumah
berukuran kecil memiliki ruangan yang seadanya dipastikan akan meghasilkan panas
yang berlebihan, jadi udara langsung keluar, memberikan sedikit kelonggaran
untuk sirkulasi udara.
Sementara exsterior mulai dari pagar rumah, buatlah tidak terlalu rumit bila menggunakan kayu,
warna alami akan memberikan kesan mewah untuk pagar rumah minimalis anda.bila
menggunkan besi usahakan bentuk yang tidak terlalu banyak berulir, usahakan
bentuk yang sederhana, seperti lurus atau memberikan sedikit medif di bagian tengah. Jangan terlalu banyak
menggunakan batu, meski corak batu alan, karena bila seluruhnya justru akan
terkesan padat. Nah bila ingin mendapatkan hasil yang sempurna, perpaduan
elemen lain seperti batu , baja dan kayu di satukan, akan memancarkan kesan
mahal dan indah. Sementara untuk atap
agar tidak repot, saat ini gunakan atap yang sudah memiliki warna dan ringan,
untuk rumah minimalis warna coklat sangat cocok, gunakan bahan atap seperti
bitumen karena atap ini mempuanya banyak variasi,pemasangannya juga
gampang,nyaris sama dnegan atap seng, bitumen cocok untuk rumah minimalis,
karena tidak gampang pecah dan bocor. Untuk taman rumah kecil berkonsep minimalis memiliki ruang sangat
seadanya, tetapi ini bisa dimanfaatkan dengan memberikan sentuhan alami, dengan
menambahkan bunga di pot, jangan pernah taman kecil di depan rumah menjadi hilang karena di cor
atau diberi keramik, karena tanah yang sedikit bisa dijadikan
ruang serap yang baik untuk lingkungan., “ ,meskipun kecil kesehatan dan peduli
terhadap alam harus di utamankan” ungkapnya (C' Mar)