Beberapa waktu yang lalu saya
pernah mengalami sakit pinggang yang hebat, bukan seperti rematik atau juga
keseleo, soalnya bagian pinggang sebelah kanan hingga punggung itu terasa berat
dan panas. Ketika sakit pinggang
menyerang badan susah untuk bergerak soalnya miring ke kanan salah, ke kiri
salah, duduk tambah parah begitu juga jika tubuh di baringkan. Banyak yang mengatakan sakit pinggang saya
itu karena sering memanggul beban berat seperti tas atau sebagainya, ada juga
yang mengatakan asam urat atau juga keseleo.
Saya berusaha menahan sakit
pinggang saya berminggu-minggu, sampai akhirnya saya jatuh pingsan saat bekerja
karena tidak kuat lagi menahan pinggang yang sakit, kawan kantor saya
berinisiatif membawa saya ke UGD salah satu rumah sakit swasta di
Palembang. Sesampai di UGD saya langsung
ditagani dokter dan mendapatkan suntikan, tetapi tetap saja sakit pinggang saya
hebat sekali, sehingga dokter menyarankan untuk dirawat. Singkat cerita saat
dirawat dan melakukan pengecekan secara medis, diketahuilah kalau peyebab sakit
pinggang saya itu akibat batu ginjal.
Menurut dokter batu ginjal yang besar akan bergesekan dengan
lapisan dinding uterer sehingga meyebabka iritasi bahkan luka, makanya kadang
ada urun yang mengandung darah. Selain mengiritasi, batu ginjal juga bisa
tersangkut di dalam ureter sehingga urin tidak bisa keluar dan menumpuk di
ginjal.
Selama tujuh hari saya di rawat
di rumah sakit tersebut, dan dokter sempat menyarankan melakukan operasi untuk
mengeluarkan batu ginjal saya, yang hampir seukuran setengah jempol tangan
orang dewasa, karena takut saya menolak untuk dioperasi dan memilih untuk minum
obat obatan kimia saja. Lima hari pasca di rawat di RS sakit pinggang saya
belum juga hilang memang hanya sedikit mereda, saya bingung padahal sudah makan
obat obatan yang katanya untuk mengatasi peyakit yang saya derita.
Satu bulan kemudian ketika saya
melakukan perjalanan liputan ke luar kota, ada salah seorang warga kampung menayakan apakah saya sakit, karena ia
melihat wajah saya cukup pucat dan terlihat tampak keletihan. Saya katakan ke orang tersebut kalau saya
menderita batu ginjal, kemudian dia menyarankan agar saya mencari daun Keji
Beling dan Kumis Kucing.
Apa yang di sarankan orang
tersebut tidak saya jalankan, sampai akhirnya saya mengalami kembali sakit
pinggang yang hebat, dan meminta suami saya mencarikan daun Keji Beling dan
Kumis Kucing. Dua hari mencari dua daun tersebut tidak ketemu sampai akhirnya
ada salah satu kerabat yang meberi suami saya daun yang dicari. Tidak menunggu waktu yang lama suami langsung
merebus 10 lembar daun Keji Beling dan 5 lembar daun Kumis Kucing dengan 5
gelas air. Setelah mendidih dan warna
agak ke hijau hijauan diangkat dan di dinginkan. Setelah tiga hari berturut turut mengkonsumsi
air rebusan daun Keji Beling dan Kumis Kucing, saya paginya mengalami sakit di
bagian saluran kencing, sempat menarik
nafas yang panjang saat mau buang air kecil, soalnya ketika air akan di
keluarkan rasanya sangat sakit. Tetapi betapa
leganya ketika air kencing keluar perut terasa lega, dan ketika saya lihat
rupanya air saya berwarna keruh seperti air cucian beras, sayapun berusaha
mencari tau dengan menyentuh air tersebut, pas disentuh ternyata air kencing
saya kasar seperti saya memegang air yang bercampur batu kapur halus. Alhamdulilah setelah pagi itu sampai saat ini
saya tidak pernah lagi mengalami sakit pinggang, dan ketika di cek ternyata
batu ginjalnya sudah hilang. Dan saya
juga menyarankan kepada teman teman saya yang mengalami penyakit seperti saya
untuk mengkonsumsi daun Keji Beling dan Kumis Kucing, karena selain alami baik
juga untuk kesehatan tubuh.